Museum Tsunami Aceh Gelar Pameran “Humanity Fighters”

BANDA ACEH - Proses rekonstruksi dan rehabilitasi Aceh tidak akan berjalan lancar tanpa campur tangan para relawan. Mereka rela menyumbangkan tenaga, jasa dan kemampuan serta waktu secara nyata tanpa mengharapkan keuntungan materi.

Sebagai ungkapan terimakasih kepada para relawan yang sudah berkorban dengan segala kondisi, hambatan bahkan mengorbankan harta benda untuk proses rekonstruksi dan rehabilitasi Aceh paska musibah gempa dan tsunami menerjang Aceh tahun 2004 silam, maka dari itu Museum Tsunami Aceh ikut ambil bagian dalam mengingatkan kembali memori tersebut dengan menggelar pameran temporer “Humanity Fighters” Thanks To Relawan.

“Pameran temporer ini bertujuan untuk mengingat kembali perjuangan dan jasa serta untuk mengapresiasi pengorbanan para relawan yang sudah membantu masyarakat Aceh pada saat gempa dan tsunami tahun 2004 silam” kata Kepala UPTD Museum Tsunami Aceh Hafnidar dalam sambutannya mewakili kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Jumat (10/09/2021).

Lebih lanjut, Hafnidar menuturkan bahwa pameran temporer ini tidak hanya menampilkan aksi relawan lokal dari Indonesia saja, beberapa relawan asing dengan keahlian masing-masing juga ikut dipamerkan. Seperti evakuasi, medis, logistik, media, proses rekontruksi dan rehabilitasi, serta trauma healing.

Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Museum Tsunami Aceh dengan beberapa relawan termasuk para fotografer yang saat kejadian gempa dan tsunami Aceh menjadi korban, namun masih sempat mengabadikan beberapa kejadian yang hingga kini masih bisa disaksikan sebagai sejarah pelajaran bagi anak cucu.

“Terima kasih kepada seluruh tim yang telah berusaha dengan sekuat tenaga, sehingga pameran temporer ini bisa terlaksana dengan baik,” tutup Hafnidar.